Manfaatkan Waktu: Momen Pergantian Tahun
Assalamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Momen pergantian tahun baru 1442 H – 1443 H. Bagi umat Islam, momen ini penting untuk mengingatkan kembali pada perjuangan Rasulullah SAW dan saat-saat awal kejayaan Islam. Tetapi tentang pergantian hari, sesungguhnya setiap hari, jam, menit, detik, dalam kehidupan kita adalah momen yang sangat penting.
Setiap waktu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kita sebagai hamba Allah. Kalau tidak, maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia dan begitu banyak hal-hal istimewa yang seharusnya bisa kita dapatkan. Salah satu contoh, misalnya mengenai rizqi, yang seharusnya bisa kita peroleh setiap hari dengan lantaran sodaqoh kita, tapi mayoritas dari kita melewatkannya begitu saja.
Rasulullah SAW bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Setiap pagi ada dua malaikat yang turun mendampingi seorang hamba, yang satu berdoa, ya Allah berilah ganti pada yang gemar berinfak , dermawan yang menyedekahkan hartanya. malaikat yang lain berdoa ya Allah berikanlah kebangkrutan, musnahkanlah harta bagi yang enggan bersedekah/bakhil (HR Bukhori Muslim dari Abu Huroiroh).
Sodaqoh yang dimaksud tentu saja adalah sodaqoh yang ikhlas, yang didasari oleh ketaqwaan kepada Allah SWT.
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, (QS. Al-Lail : 5).
وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ
Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga).
Taqwa, merupakan amalan yang tanpa pamrih, kita perlu hati-hati dalam setiap niat sebelum melakukan sesuatu, jangan sampai justeru terjerumus, semisal :
- Kelihatannya menyantuni anak yatim, tapi tujuannya agar bisa memanfaatkan tenaganya dengan membayar murah.
- Kelihatannya menyantuni janda, tapi memilih yang cantik karena ada tujuan lain.
- Atau karena ambisi untuk kepopuleran tertentu, seperti pilkada dan lain sebagainya.
Ketiga perilaku di atas, dapat disebut dengan a’tho tapi tidak wattaqoo.
Allah SWT menekankan :
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ
Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak (dari manusia) (Q.S al Mudatsir: 6)
فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ
Dan mereka yang ikhlas karena taqwa itulah yang akan memperoleh janji Allah : Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah, (QS. Al–Lail : 7).
Orang yang mau sodaqoh serta yakin diberi ganti oleh Allah, maka akan mempermudah melapangkan hatinya, hidupnya menjadi enak dan tenang.
Maka urutannya : Sodaqoh yang ikhlas tidak ingin diganti => ikhlas = bisa menjaga amal Tingkat tertinggi keikhlasan adalah menjaga amal dari penglihatan mahluq => beramal tidak ingin dilihat oleh mahluk.
Manfaatkan Waktu: Momen Pergantian Tahun baru 1442 H – 1443 H
Maka itu, marilah selalu menyambut pergantian tahun baru dengan merombak diri kita agar dapat menjadikan setiap hari selalu istimewa, dengan cara :
- Bersyukur masih diberi kesempatan untuk beribadah, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
- Peningkatan kwalitas agar hari ini lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dan begitu seterusnya.
- Hargai perbedaan => ilmu kita masih sangat sedikit => jangan mudah memfonis salah, menyesatkan apalagi mengkafirkan.
- Hilangkan rasa iri, dengki, hasut dari hati dan perbuatan kita.
Hijrah ==> berpindah dari yang buruk pada yang baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik,
- yang belum lengkap sholat 5 waktu ==> yuk digenapi,
- yang belum sholat sunat ==> yuk ditambah sholat sunat,
- yang belum ke masjid ==> yuk ke masjid,
- yang belum sodaqoh ==> yuk shodaqoh,
- yang belum berhijab ==> yuk berhijab, dan seterusnya.
Oleh: Ir. H. Nur Taufik
Ketua Takmir Masjid Baiturachim Patangpuluhan
Semoga Allah ridlo kepada kita semua. Wassalamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh.