Mari Panjatkan Do’a Untuk Pelaksanaan Pemilu 2019
Mari Panjatkan Do’a Untuk Pelaksanaan Pemilu 2019.
Silahkan Hadir,
Subuh Bergizi & Do’a Bersama.
Hari: Rabu, 17 April 2019
Untuk: Sholat Subuh
Tempat: Masjid Baiturachim 40an
Hari-hari yang berat hingga proses usai dan hasilnya dapat dipastikan adalah menjaga diri dari tergesa-gesa bersorak gembira seraya menertawakan lawan.
Seringkali bukan tangguhnya lawan yang membuat pasukan tumbang, tetapi ketika membiarkan diri jumawa memandang satu kesalahan dan kebodohan lawan.
Dengannya pasukan lupa untuk terus menata dan berbenah, sementara lawan segera berkonsolidasi mengevaluasi kesalahan langkahnya.
.
Ibarat akad nikah, bila “qabiltu” belum terucap tuntas hingga sempurna keabsahannya, maka tangan tetap tak boleh saling bersentuhan. Haram.
.
Adapun apabila kemenangan telah nyata, manusia berbondong-bondong datang sehingga yang dulu enggan sekarang berebut menunjukkan diri sebagai pendukung militan.
Tugas paling berat adalah menahan diri dari euforia, mensucikan dengan memuji Rabb Yang Maha Kuasa, memohon ampun kepada-Nya dan bertaubat.
Yang demikian ini, hikmahnya antara lain membuat kita dapat menata langkah untuk terus menapak lebih tinggi. Bukan menjadi titik balik.
.
Berapa banyak pertandingan bola justru dimenangkan oleh kesebelasan tak diunggulkan yang sebelumnya telah kebobolan 3-0, justru di menit-menit terakhir disebabkan kesebelasan yang merasa di atas angin kehilangan kendali akibat jumawa dan euforia sebelum waktunya.
.
Tetaplah berdo’a. Basahi taman harapan itu dengan airmata,
Mohammad Fauzil Adhim.